News  

Kasus Dugaan Penggelapan Dana Nasabah KSP Karya Bhakti Belakang Padang Memasuki Tahapan Penyidikan

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam Dedy Wahyudi Hasibuan menyampaikan PC PMII Kota Batam akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kita PMII bersama masyarakat akan terus mengawal kasus ini secara total hingga tuntas. Kita masih memiliki tanggungjawab moral kepada masyarakat Belakang Padang agar advokasi yang kita lakukan selama ini bisa menemukan titik terang dan mendapatkan kepastian secara hukum untuk para korban”, tegas Dedy.

Pihaknya bersama masyarakat Belakang Padang berharap agar proses hukum yang sedang berjalan di Polresta Barelang dapat di tangani secara serius. Dari 72 Nasabah yang menyerahkan barang bukti ke penyidik, setelah di hitung total kerugian 72 nasabah mencapai kerugian 3,4 M.

“Dari 72 Nasabah yang memberikan barang bukti berupa buku tabungan saja sudah mencapai 3,4 M, itu belum termasuk total nasabah yang berjumlah 250 nasabah. Tinggal di perkirakan saja total keseluruhan kerugian para nasabah, jadi kerugian nasabah bukan hanya 1,9 M. Apalagi masyarakat yang menjadi korban adalah masyarakat menengah kebawah, ini harus menjadi perhatian serius bersama”, tegas Dedy.

Masyarakat Kota Batam menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Polresta Barelang dalam menangani kasus dugaan penggelapan dana nasabah KSP Karya Bhakti Belakang Padang.

“Kita masyarakat Kota Batam menaruh kepercayaan penuh terhadap POLRI hari ini, jadi harapan kita kepercayaan itu jangan di rusak dalam kasus ini. Kita minta Polresta Barelang tetap on the track, serta asas persamaan di mata hukum harus terus di wujudkan, walaupun kita tau bahwa ada oknum DPRD yang terlibat dalam kasus ini”, tegas Dedy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *