POJOKTIMES.COM – Pengguna aplikasi obrolan WhatsApp perlu waspada terhadap adanya pembajakan. Jika WhatsApp sampai dibajak, si pengguna akan mengalami sejumlah kerugian mulai bocornya komunikasi, nomor kontak, data, foto, video dan lain-lain.
Salah satu yang mungkin akun WhatsApp dibajak adalah melalui One Time Password (OTP) atau kode enam angka yang dikirimkan ke nomor ponsel yang terdaftar. Jadi perlu diingat untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun agar akun WA tidak dibajak.
Untuk mengenalinya lebih lanjut mengenai akun WhatsApp yang dibajak, berikut ciri-cirinya.
1. Mendapatkan SMS OTP
OTP menjadi gerbang masuk ke akun WhatsApp. Jadi jika ada kode OTP yang masuk ke ponsel melalui SMS, artinya ada yang mencoba masuk WhatsApp dari perangkat lain. Abaikan saja pesan itu dan jangan berikan kode OTP kepada siapa pun.
2. Logout dari WhatsApp Web
Jika sedang menggunakan WhatsApp Web dan keluar tiba-tiba, ada kemungkinan orang lain menggunakannya. Kamu bisa mengetahui daftar perangkat yang mengakses akun WhatsApp.
Caranya adalah dengan menekan ikon tiga titik di bagian kanan atas aplikasi WhatsApp. Pilih mode WhatsApp Web, dan akan terlihat perangkat apa saja yang menggunakan akun itu.
3. Pesan telah Dibaca
Saat sebuah pesan dibaca dan kamu tidak merasa pernah membaca ada kemungkinan akun WhatsApp sudah dibajak.
4. Pesan Terkirim Tanpa Diketahui
Hal yang sama juga terjadi jika ada pesan terkirim tanpa diketahui. Waspada jika ini terjadi sebab ada kemungkinan akun WhatsApp sudah diretas.
Lalu bagaimana cara mencegahnya?
Berikut cara cegah WhatsApp dibajak:
Salah satu cara mencegah akun WhatsApp dibajak adalah bisa dengan mengaktifkan fitur two-step verification. Dengan cara ini pelaku kejahatan akan kesulitan mengakses akun karena tidak tahu pin yang dipasang.
Berikut cara mengaktifkannya:
1. Tekan ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp
2. Pilih menu Settings
3. Menuju ke Account
4. Pilih two step verification
5. WhatsApp akan meminta mengaktifkannya dengan PIN, klik enable untuk mengaktifkan
6. Buat Pin terdiri dari enam angka
7. Masukkan alamat email untuk terintegrasi dengan akun. Tujuannya jika suatu saat ingin mengganti PIN
8. Fitur ini sudah aktif
sumber : CNBCIndonesia