News  

Kisah Haru Pengungsi Afghanistan Melahirkan di Pesawat AS

POJOKTIMES.COM – Seorang wanita pengungsi Afghanistan melahirkan bayi perempuan di atas pesawat evakuasi militer Amerika Serikat.

Ia ikut menumpang penerbangan dari pangkalan transit di Timur Tengah menuju Pangkalan Udara Ramstein, di Jerman pada Sabtu (21/8). Pendaratan dilakukan setelah kontraksi terjadi di ketinggian 8.534 meter.

“Komandan pesawat memutuskan menurunkan ketinggian untuk menjaga tekanan udara di dalam pesawat demi menyelamatkan nyawa sang ibu dan bayinya,” seperti dikutip dari CNN.

Komando Mobilitas Udara AS mengungkap wanita tersebut bekerja untuk pasukan AS tepatnya di atas pesawat angkut C-17 selama perjalanan kedua dalam upaya evakuasi pengungsi.

Saat pesawat mendarat di Pangkalan Udara Ramstein, tim medis ke-86 Angkatan Udara AS langsung membawa ibu dan bayinya ke fasilitas medis terdekat. Keduanya diketahui dalam keadaan sehat saat mendarat.

Kepada wartawan, Jendral Hank Taylor menyatakan pemindahan pengungsi dengan pesawat evakuasi C-17 dari Qatar ke Jerman dilakukan demi mengurangi penumpukan orang di pangkalan Qatar. Diberitakan sebelumnya banyak penerbangan langsung dari Kabul ke Qatar dihentikan.

Sejak Jumat lalu, penerbangan evakuasi militer Amerika Serikat dari Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dihentikan selama hampir delapan jam. Itu terjadi akibat penumpukan pengungsi Afghanistan di pangkalan militer Amerika di Qatar.

Sementara itu, Jendral Josh Olson dalam wawancara dengan CNN pada Sabtu (21/8) mengatakan sejak akhir Juli sebanyak 22.000 orang telah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi disebut Angkatan Udara memecahkan rekor jumlah orang yang pernah dibawa ke dalam pesawat evakuasi.

Lebih lanjut, dalam sebuah penerbangan pada 15 Agustus Angkatan Udara AS membawa 823 orang dari jumlah awalnya yang hanya 640 orang. Sebanyak 183 diantaranya adalah anak-anak dari jumlah itu.***

(cnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *